Doa & Harapanku

Gemuruh suara halilintar menemaniku dalam kesendirian, berdialog dengan kesunyian yang senantiasa menghampiri. Butiran air itu membasahi pipiku, mengenang semua yang telah terjadi antara aku dan dia…Cinta itu memang indah tapi juga sangat menyiksa. Ketika rindu itu datang, dia begitu menyesakkan.,,terkadang aku lelah merasakamya. Ketika setiap kali aku mencintai, aku kebanyakan selalu terluka.

Dia…Sosok wanita yang mengisi hari-hariku selama beberapa tahun belakangan ini dan mungkin masih sampai saat ini. Penampilan dan gaya hidupnya yang sederhana, wajahnya yang teduh dan matanya yang indah membuatku semakin jatuh hati. Namun, ternyata semua yang dia miliki tak menjamin kebahagiaan untukku.




Cinta ini tak lagi mengarahkanku pada jalan hidup yang apa adanya. Aku mulai berjalan jauh dari garis ketentuan. Aku terlalu menyayanginya…bahkan terlalu takut akan kehilangannya..Bisa dibilang, aku merasakan yang namanya cinta buta. Pengorbanan yang aku berikan tak mampu membuatnya luluh dan tersadar bahwasanya aku terluka karenanya.

Aku hanyalah lelaki biasa, sama seperti lelaki lainnya yang juga ingin merasakan perhatian dan kasih sayang dari orang yang dicintai. Ketika aku rapuh, aku butuh penopang dan sandaran untuk berjalan.dan sebaliknya ketika dia merasakan rapuh aku ingin selalu ada untuknya …

Aku terlalu diam dan menerima semua perlakuannya, tanpa dia tahu hatiku terluka dan sakit. Di tengah malam ini, aku hanya bisa duduk tepekur menatap langit-langit kamar seraya menghitung waktu, detik, menit, jam yang sudah aku lalui bersamanya. Di tengah hingar-bingar keramaian malam ini, aku tetap merasakan kesunyian, sepi… hening?

wanita yang kusayangi, wanita yang kucintai dengan hatiku,,,,Aku memang dekat dengan dirinya, tapi mungkin tidak dengan hatinya. mungkin tak ada ruang untukku lagi dihatinya…entahlah…Aku bingung dan tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku mencoba bertanya padanya, tapi aku takut dengan jawaban yang akan dia berikan..aku hanya bisa diam membisu.

Sungguh, aku begitu lelah dengan semuanya. Sekuat tenaga, aku mencoba memperbaiki diriku untuknya,,Tapi, seketika itu, aku merasa semua yang aku lakukan dan berikan sia-sia. Tak berarti untuknya. Aku sungguh-sungguh mencintainya dan sangat menyayanginya. Namun, benar kata pepatah,,memang tak selamanya cinta harus memiliki, tapi ini begitu sangat menyakitkan bagi diriku…

Di tengah malam ini… aku berdoa, semoga dia bahagia dengan jalan kehidupan yang dia pilih dan sukses dengan apa yang dia lakukan,,,dan kalau boleh aku meminta dan sedikit berharap semoga masih ada rasa yang tertinggal dihatinya untukku..dan ku ingin dia menjaga rasa itu dan mungkin suatu saat nanti entah kapan rasa itu akan kembali diberikan untukku

Related Post